Manajemen dan Organisasi Yang Berkaitan Dengan Fungsi-Fungsi Manajemen

A. Pengertian Manajemen dan Dampak Seseorang Jika Mempelajari Ilmu Manajemen  

Manajemen adalah sebuah proses untuk mengatur sesuatu yang dilakukan oleh sekelompok orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Secara etimologi kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno, yaitu menagement, yang artinya adalah seni dalam mengatur dan melaksanakan. Manajemen dapat juga didefinisikan sebagai upaya perencanaan, pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efisien dan efektif.

Dampak yang timbul jika seseorang mempelajari ilmu manajemen adalah sebagai berikut  :
-  Dapat mengorganisasi atau mengkoordinator dengan  baik.
-  Dapat menciptakan rasa tanggung jawab, tugas yang diberikan kepada setiap para anggotanya.
-  Dapat mengatur waktu dengan baik.
-  Dapat merencanakan sesuatu hal dengan baik
-  Dapat mengendalikan sesuatu dengan mudah, sebab ia mempelajari teori manajemen.


B. 5 Keuntungan & Kerugian Bagi Suatu Organisasi Yang Menjalankan Fungsi-Fungsi Manajemen

NO
KEUNTUNGAN
NO
KERUGIAN
1.
Dapat mencapai tujuan organisasi
1.
Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi.
2.
Pengendalian mudah dilaksanakan
2.
Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor
3.
Adanya kesolidaritasan
3.
Kurang tersedianya staf ahli
4.
Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.
4.
Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.
5.
Pengawasan berjalan efektif.
5.
Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri

 

C. Pengertian Organisasi dan Alasan Masuk Ke Dalam Suatu Organisasi

Organisasi adalah perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang untuk bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
 
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :

1.  Organisasi Menurut Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan  manajer mengejar tujuan bersama.

2.  Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3.  Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Mengapa berorganisasi?

1. Karena dengan berorganisasi, kita belajar lebih dalam tentang bagaimana mengatur orang, mengatur pekerjaan, mengatur waktu dan segala hal tentang mengatur.
2. Karena dengan berorganisasi, kita belajar untuk perfect dalam pekerjaan (maksimal) sesuai dengan tugas serta kerjasama tim yang hal ini sangat dibutuhkan di dunia kerja nanti.
3. Kita akan belajar mengerti, mendalami, mengasah dan lain sebagainya tentang seluk beluk organisasi yang akan kita geluti yang pada intinya akan berguna dalam lingkungan pekerjaan atau masa depan di mana kita berada kelak. Sebab, dengan belajar keorganisasian, kita akan semakin mudah menjalankan segala hal yang butuh untuk diatur.

D. 4 Fungsi Utama Manajemen

1. Planning (Fungsi Perencanaan)
Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Planning dilaksanakan  dalam penentuan tujuan organisasi scara keseluruhan dan merupakan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuannya itu. pihak manajer mengevaluasi berbagaii rencana alternatif sebelum pengambilan tindakan kemudian menelaah rencana yang terpilih apakah sesuai dan bisa dipergunakan untuk mencapai tujuan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning.

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)
Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Dalam bahasa yang lebih sederhana organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan. Organizing dapat membuat manajer mudah dalam melaksanakan pengawasan serta penentuan personil yang diperlukan untuk menjalankan tugas yang sudah dibagi bagi. pengorganisasian bisa dijalankan dengan menetukan tugas apa yg harus dikerjakan, siapa personil yang menjalankannya, bagaimana tugasnya dikelompokkan, siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut.

3. Directing (Fungsi Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya.

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)
Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan.

 

E. 3 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Manajer 

 3 Keterampilan Manajemen yang wajib dimiliki oleh Manajer (Keterampilan Manajer)



Berikut adalah 3 keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer :

1. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
Keterampilan Konseptual adalah kemampuan manajer untuk melihat keseluruhan organisasi sebagai suatu entitas yang lengkap. Keterampilan Konseptual ini meliputi pemahaman tentang kerjasama setiap unit kerja dalam organisasi beserta pemahaman tentang ketergantungan satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, perubahan pada suatu unit kerja juga akan mempengaruhi unit kerja atau bagian lainnya. Keterampilan ini meliputi pemahaman tentang hubungan antar institusi, industri dan masyarakat serta pemahaman tentang pengaruh faktor-faktor politik, sosial dan kondisi ekonomi suatu negara terhadap bisnis perusahaannya. Dengan pemahaman-pemahaman tersebut, seorang manajer tingkat tinggi atau Top Management dapat memahami kondisi bisnis secara keseluruhan dan mengambil tindakan yang tepat untuk kesuksesan organisasinya.
Keterampilan Konseptual ini sangat penting bagi Manajement Tingkat Tinggi (Top Management) namun kurang penting bagi manajemen tingkat menengah dan tidak diharuskan untuk manajemen tingkat pertama. Keterampilan Konseptual ini juga sering disebut dengan Keterampilan Analisis (Analytical Skill) ataupun Keterampilan Perseptual (Perceptual Skill).

2. Keterampilan Berhubungan dengan Orang lain (Humanity Skills)
Keterampilan berhubungan dengan Orang lain atau Humanity Skill ini adalah kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif dengan anggota organisasinya serta membangun pemahaman dan usaha kooperatif dalam tim yang dipimpinnya. Keterampilan ini akan memungkinkan para manajer untuk menjadi pemimpin dan memotivasi karyawannya untuk mendapatkan prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, para Manajer juga harus dapat memanfaatkan potensi karyawannya secara efektif di perusahaan.
Komunikasi juga merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam Keterampilan ini. Komunikasi yang baik dan efektif akan memberikan dampak positif terhadap karir manajer yang bersangkutan dan juga dalam pencapain tujuan organisasi. Keterampilan berhubungan dengan orang lain atau Humanity Skill ini penting bagi semua tingkatan manajemen di suatu organisasi atau perusahaan. Keterampilan ini juga disebut sebagai Keterampilan Interpersonal (Antarpribadi) atau Human Skill (keterampilan kemanusiaan).

3. Keterampilan Teknis (Technical Skills)
Keterampilan Teknis ini adalah Kemampuan atau pengetahuan untuk menggunakan teknik tertentu dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Contohnya seperti kemampuan dan pengetahuan untuk merancang produk, memperbaiki mesin, mengoperasikan mesin, merakit komputer, membuat program komputer, menyiapkan pembukuan dan laporan keuangan, menjual produk, menciptakan lagu, memasak makanan dan lain sebagainya. Keterampilan Teknik ini merupakan keterampilan yang penting bagi manajer di tingkat pertama namun kurang penting atau tidak wajib untuk dimiliki oleh manajemen tingkat atas.





Referensi : 
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen.html
https://wafdamhu.blogspot.com/2017/04/pengantar-manajemen-contoh-soal-dan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggapan Mengenai Kutipan Menteri Luhut

Pasar, Jenis-Jenis Pasar, E-commerce, Dan Kewiraswastaan

Sistem Perekonomian Yang Mempengaruhi Bisnis