Sistem Perekonomian Yang Mempengaruhi Bisnis
MACAM-MACAM SISTEM PEREKONOMIAN
1. MERKANTILISME
Merkantilisme adalah praktik dan
teori ekonomi, yang dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18, yang dipromosikan
lewat peraturan ekonomi pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah
kekuasaan negara dengan mengorbankan kekuatan nasional saingannya.
2. KAPITALISME
Kapitalisme atau Kapital adalah
sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam
ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih
keuntungan sebesar-besarnya.
3. KOMUNISME
Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (modal, tanah, tenaga kerja) yang mempunyai tujuan terwujudnya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama.
4. SOSIALISME
Sosialisme adalah serangkaian
sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas
alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja, serta teori-teori dan gerakan
politik yang terkait dengannya.
5. FACISME
Facisme adalah ideologi yang kompleks. Ada banyak definisi fasisme; beberapa orang yang telah menggambarkannya sebagai jenis atau serangkaian tindakan politik, filosofi politik atau gerakan massa.
6. DEMOKRASI EKONOMI
Demokrasi Ekonomi atau demokrasi pemangku kepentingan adalah filsafat sosial ekonomi yang menganjurkan penggantian kekuasaan pembuatan keputusan dari manajer korporasi dan pemegang saham korporasi ke kelompok pemegang saham publik yang lebih besar, termasuk di dalamnya pekerja, pelanggan, penyuplai, lingkungan sekitar dan publik luas.
PERBEDAAN BISNIS YANG HANYA MENGEJAR KEUNTUNGAN DAN BISNIS YANG TIDAK MENGEJAR KEUNTUNGAN
Bisnis yang hanya mengejar keuntungan saja yaitu
serangkaian usaha yang dilakukan oleh si pembisnis tersebut yang menawarkan
barang dan jasa untuk mendapatkan keuntungan/laba demi penghasilan untuk
kebutuhan mereka. Mereka cenderung hanya memikirkan tentang laba dan rugi yang
akan mereka dapatkan Contoh : Bisnis di bidang keuangan/ perbankan, asuransi,
tekstil, dll.
Bisnis yang tidak mengejar keuntungan yaitu
pembisnis yang menjual barang dan jasa guna untuk memberikan manfaat produk
yang mereka jual supaya produk tersebut bermanfaat bagi konsumen yang
membelinya dan tidak terlalu mementingkan seberapa besar keuntungan yang mereka
dapat, itulah yang dinamakan bisnis tidak mengejar keuntungan. Contoh :
Koperasi.
PERBANDINGAN PANDANGAN MASYARAKAT SEKARANG DENGAN PANDANGAN MASYARAKAT ZAMAN DULU TENTANG PROFESI BISNIS
Zaman dulu pekerjaan di bidang bisnis belum menarik bagi masyarakat
dibandingkan dengan sekarang. Tetapi sekarang banyak kemajuan pandangan
masyarakat terhadap bisnis. Pada masa lalu masyarakat selalu memandang
sebelah mata terhadap pekerjaan bisnis, karena bisnis belum dianggap
sebagi profesi bagi mereka. Namun sekarang masyarakat sudah tidak
memandang rendah lagi, karena bisnis sudah diangkat menjadi sebuah
profesi.
Saat ini masyarakat menjadi termotivasi
untuk terjun ke dunia bisnis, karena bisnis ini dapat mengahasilkan
keuntungan. Bagi para remaja bisnis juga sangat menyenangkan dan bisa
menjadi sebuah kesibukan diwaktu luang maupun sebagai pekerjaan apa lagi
sekarang dengan bertambah majunya teknologi sehingga memudahkan para
remaja atau orang awam untuk berbisnis yang paling utama dan
menghasilkan keuntungan untung masa depan mereka. Apalagi sekarang
banyak sekali bisnis yang mudah di lakukan seperti bisnis dagang
pakaian, sepatu, acessoris, dll secara online.
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Merkantilisme
Komentar
Posting Komentar